Depokupdate.co -Tindakan arogansi yang dilakukan anggota DPRD Kota depok, Tajudin Tabri, yang menghukum sopir truk mendapat sorotan banyak pihak. Hal tersebut menuai reaksi keras dari pengurus DPD Partai Golkar Depok.
Tajudin sendiri diketahui sebagai kader Golkar yang saat ini menduduki posisi sebagai Wakil Ketua DPRD Depok. Karena aksinya viral, maka pimpinan partai tersebut pun akhirnya ambil sikap melalui pesan berantai yang diterima awak media.
“Menanggapi video viral HTJ pada supir truk, saya ketua DPD Partai Golkar sangat menyesalkan kejadian tersebut terjadi,” kata Ketua DPD Partai Golkar Depok, Farabi A Rafiq dalam isi pesannya pada, Jumat, (23/9/22).
Baca Juga Arogan, Anggota DPRD Depok Ini Marahi Dan Ijak Sopir Truk
Lanjut Farabi menjelaskan, Menindaklanjuti hal tersebut, maka DPD Partai Golkar telah melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan melalui surat untuk selanjutnya dilakukan proses secara kepartaian sesuai AD/ART Partai Golkar.
“Yang mana yang bersangkutan dapat dikenai sanksi tegas sesuai derajat kesalahannya, dari yang ringan sampai pada pemecatan, tergantung pada hasil investigasi tim khusus dan klarifikasi dari dia (Tajudin),” tuturnya.
Farabi juga menegaskan bahwa, Partai Golkar adalah partai yang menegakkan keadilan serta bernafaskan kasih sayang.
“Sehingga kami tidak membenarkan hal ini, saya meminta yang bersangkutan, HTJ (Haji Tajudin) meminta maaf pada masyarakat dan sopir truk tentang hal ini,” tegasnya.
“Persoalan supir truk melakukan kesalahan, silahkan diproses sesuai peraturan perundangan yang berlaku tanpa diperlukan secara kasar,” sambungnya.
Bava Juga Videonya Menghukum Dan Menginjak Sopir Truk Viral, Wakil Ketua DPRD Depok, Tajudin Minta Maaf
“Kami sebagai partai pro rakyat berkomitmen tidak membiarkan persoalan ini. Kader-kader kami harus humanis sebagai pelayan masyarakat. Terimakasih,” pungkas Farabi.
Sebagaimana diketahui, anggota DPRD Depok, Tajudin Tabri terekam kamera saat menghukum sopir truk yang menabrak tiang atau portal pipa gas di kawasan Krukut, Limo, Depok.
Dalam aksinya itu, Tajudin menghukum sopir truk dengan tindakan push up dan guling-guling di jalan. Tak hanya itu, dalam video juga terlihat kaki Tajudin nyaris mendarat di kepala sang sopir.Tajudin berdalih, bahwa dirinya terpaksa bertindak tegas lantaran didesak warga. Sebab, peristiwa itu (truk tabrak tiang) sudah sering terjadi dan dikhawatirkan membentur pipa gas hingga menyebabkan ledakan.
“Tapi saya mohon maaf tadi sudah ketemu juga dengan pihak tol, mediasi,” katanya.
“Sekali lagi saya didasari pada kejadian yang berulang ulang, kalau baru sekali saya gak akan seperti itu,” timpalnya lagi
Dengan demikian, kata Tajudin, aksinya tersebut semata-mata karena desakan warga, dan bukan karena dirinya arogan.
Baca Juga Tata Trotoar Margonda, Pemkor Depok Gelontorkan 23 Miliar
“Kalau bukan desakan warga saya nggak tahu. Ini kan saya ditelpon masyarakat, katanya pak dewan ini lewat lagi (truknya).” ujarnya.
Tajudin juga membantah jika kakinya sampai menginjak kepala sopir truk tersebut.
“Nah didasari itu tanpa melihat lagi apa status saya, saya emosi bang. Tapi itu nggak diinjak bang, baru gini (mengangkat kaki). Tapi saya suruh guling dan push up, maksudnya untuk efek jera saja,” katanya.
“Tapi kalau memang menurut masyarakat saya yang sudah viral itu, saya mohon maaf. Itu didasari dorongan masyarakat agar saya ada tindakan terhadap sopir-sopir yang tidak mengindahkan itu (pipa gas),” tutur Tajudin.
Intinya, tambah Tajudin, apa yang saya lakukan semata-mata untuk melindungi warga.
“Kalau pipa gas itu sampai terangkat (terkena muatan truk), wah itu kan meledak se Krukut akan habis,” pungkasnya.(***)