Depokupdate.co – Pria gaek berusia 59 tahun ditemukan tewas simbah darah tergeletak di tengah jalan Jati, Bakti Jaya, Sukmajaya, Depok, Rabu (21/6) Pagi. Ditubuh pria yang diketahui berinisal SIB tersebut, terdapat sejumlah luka tusuk akibat senjata tajam.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan korban ditemukan tewas pada pukul 03.30 WIB dini hari tadi.
“Informasi dari warga sekira jam 03.30 seorang pria tewas tergeletak di tengah jalan, setelah kami datangi TKP ditemukan dua luka tusuk pada tubuhnya,” kata Yogen.
Yogen mengungkapkan luka tusuk di tubuh korban berada di bagian dada sebelah kiri. Tusukan itu diduga mengenai jantung sehingga korban meninggal dunia. Padahal, kata dia, korban memakai pakaian hingga lima lapis.
Guna kepentingan penyelidikan, Polisi membawa jasad korban ke rumah sakit Polri kramat jati untuk kepentingan autopsi. Lima orang saksi telah diperiksa guna penelusuran terhadap pelaku pembunuhan tersebut.
Salah satu saksi, yaitu pemilik konter HP bernama David, kata Nur, pukul 02.30 WIB, mendengar adanya percekcokan di sekitar TKP. Menurutnya, korban bukan warga asli sekitar, melainkan ber-KTP Surabaya.
Yogen menyebut polisi masih mendalami soal penyebab cekcok yang melibatkan korban. Namun, kata dia, polisi sudah mengantongi identitas terduga pelaku.
“Masih kami dalami ya, karena orang yang diduga cekcok dengan korban saat ini melarikan diri, tapi kami sudah lakukan identifikasi termasuk analisa terduga pelaku,” tuturnya.
Yogen menuturkan jasad korban telah dibawa ke rumah sakit. Pihak keluarga korban telah dihubungi.”Kata David (abang konter) jam 02.30, dia kenal tuh ada ribut-ribut. Iya dia tinggalnya di Pelni si David bilangnya, dia (korban) tinggal di Surabaya lama, KTP-nya Surabaya bukan KTP sini, pendatang,” ujarnya.
Yogen menyebut polisi masih mendalami soal penyebab cekcok yang melibatkan korban. Namun, kata dia, polisi sudah mengantongi identitas terduga pelaku.
“Masih kami dalami ya, karena orang yang diduga cekcok dengan korban saat ini melarikan diri, tapi kami sudah lakukan identifikasi termasuk analisa terduga pelaku,” tuturnya.
Yogen menuturkan jasad korban telah dibawa ke rumah sakit. Pihak keluarga korban telah dihubungi.(***)