Depokupdate.co – Ditengah kebijakan pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah tentu berdampak kepada pelaku usaha, menikmati makanan murah dengan rasa yang pas di lidah tentu menjadi dambaan banyak orang, terlebih.
Anda tak perlu khawatir, meski sejumlah harga komoditas bahan pokok mulai merangkak, warung makan ini tetap mematok harga serba goceng alias cuma Rp 5.000 (lima ribu rupiah).
Berlokasi di Jalan Poncol, Gang H. Japat No.39, RT 2/RW 10, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, warung makan ini sesuai namanya, yakni Warung Goceng.
Buka dari mulai pukul 08:00 WIB sampai dengan pukul 21:00 WIB, Warung Goceng ini menyediakan menu yang harganya serba lima ribu alias goceng. Warung ini hanya libur pada hari Jumat.
Berawal dari keinginan Ica, sang pemilik agar orang-orang bisa jajan atau makan dengan harga terjangkau akhirnya ia wujudkan dengan membuka bisnis kuliner bernama Warung Goceng.
“Idenya itu sebenarnya saya kan suka jajan tapi kok harga makanan dan minuman agak lumayan ya. Jadi saya sama suami coba bisnis kuliner tapi yang bisa menjangkau semua kalangan mulai dari anak-anak, remaja, keluarga bisa makan dengan harga yang lumayan minim. Jadi kita buat makanan dengan harga semua serba Rp 5.000,” ujarnya
Menu yang ditawarkan bukan kaleng kaleng. Ada banyak pilihan menu Asia sampai Western, yang bisa dipilih. mulai dari nasi goreng, nasi goreng Pattaya, kwetiau goreng, Mie Aceh, burger, spaghetti dan masih banyak menu lainnya.
Dirintis sejak 2018 lalu, Warung Goceng awalnya membuka kedai di garasi rumah ibundanya. Ica dan sang suami yang pernah bekerja kemudian resign ini memulai usaha kuliner tersebut dengan modal Rp 2 juta.
Tak disangka, warung tersebut sukses berkembang melebihi harapannya. Warung makan yang dulunya hanya di garasi rumah milik sang ibunda kini sudah berpindah ke lokasi yang lebih luas.
“Saya pindah kesini (lokasi baru) di tahun 2021, baru sekitar 5 bulanan saya tempati lokasi ini,” ungkap Ica.
Kini kedai tersebut pun selalu ramai pelanggan. Dalam sehari Warung Goceng bisa menjual makanan dan minuman hingga 600 porsi.
Ia pun mengaku akan terus konsisten menjalankan bisnis kulinernya dengan harga Rp 5000 meski ditengah kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan minyak.
“Untuk mempertahankan harga goceng kita main di kuantiti kalau misalnya kuantitinya banyak berarti keuntungannya lumayan jadi ambil dari situ jadi insya Allah meskipun harga bahan-bahan untuk memasak naik masih bisa tercover,” tutupnya.(***)