Depokupdate.co-Dipenghujung tahun 2022, Wali Kota Depok, Mohammad Idris kebut sejumlah pembangunan infrastruktur Kota Depok, pembangunan tersebut menjadi prioritas kepemimpinannya Bersama Wakil walikota Depom Imam Budi Hartono.
Pembangunan infrastruktur tersebut diantaranya ada pada di Dinas PUPR antara lain, rehab Jembatan GDC, betonisasi Jalan Boulevard GDC, penataan pedestrian Margonda segmen 3 dan penanganan pekerjaan beton dari Simpang Kartini hingga sebelum Ciliwung.
“Seperti peningkatan ruas Jalan Kartini yang merupakan Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Barat kepada Pemerintah Daerah Kota Depok Tahun Anggaran 2022,” kata Idris.
Dilansir dari www.mohammadidris.id, Idris menjelaskan, nilai kontrak untuk peningkatan ruas Jalan Kartini senilai Rp16.353.922.000,00, dan waktu pelaksanaan dimulai sejak 1 September hingga 16 Desember 2022.
“Panjang Penanganan ±1.5 Km atau kilometer, lalu jenis penanganan yang dilaksanakan ialah penataan trotoar, perkerasan lentur (AC-WC) dan pekerjaan saluran di Jalan Kartini,” tutur Idris.
Sedangkan untuk penataan pedestrian Margonda segmen 3, Idris menerangkan, nilai kontraknya senilai Rp23.598.571.000,00 dengan waktu pelaksanaan dimulai sejak 7 September hingga 16 Desember 2022.
“Panjang penanganan ±4.8 Km atau Kilometer untuk penataan trotoar ini,” katanya.
Baca Juga Tak Mau Kalah, Taxi Online Juga Tuntut Penyesuaiaan Tarif
Sementara rekonstruksi Jalan Akses UI (Jalan Komjen Pol M. Jasin) nilai kontraknya Rp 5.919.700.000,00, dengan waktu pelaksanaan dimulai sejak 7 September hingga 19 November 2022.
“Panjang penanganannya ± 2.6 Km atau Kilometer untuk perkerasan lentur (AC – WC),” ungkap Idris.
Seperti diketahui, pembangunan infrastruktur terus digenjot oleh Pemerintah Kota Depok di tahun 2022.
Adapun pembangunan infrastruktur tersebut mencakup rehab jembatan GDC, betonisasi Jalan Boulevard GDC, penataan pedestrian Margonda segmen 3, penanganan pekerjaan beton dari Simpang Kartini sampai sebelum Ciliwung.
Baca Juga Makan Murah Dan Enak Ditengah Harga BBM Naik, Ke Warung Goceng Aja
Kemudian, DED Alun-alun dan Taman Hutan Kota Wilayah Barat, Pembangunan / rehab total Puskesmas Bojongsari, pembangunan pusat olahraga dan UMKM di beberapa kecamatan, pembangunan dan penataan lingkungan pada Kantor Kecamatan dan beberapa Kantor Kelurahan, serta pembangunan dan penataan lingkungan Taman Musik Kota Depok.
Selain itu, Underpass Dewi Sartika yang merupakan program kolaborasi anatara Pemkot Depok dengan Pemprov Jabar pun akan diupayakan selesai tahun ini.
Sedangkan untuk Gelanggang Olahraga wilayah barat kemungkinan akan tertunda ke tahun 2024, karena ketebatasan APBD serta tertundanya bantuan gubernur dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat.
Mengingat di tahun banyak pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan oleh Pemkot Depok, Wali Kota Depok, Mohammad Idris meminta maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanannya
“Mohon maaf atas ketidak nyamanan warga terhadap dampak dari pembangunan infrastruktur ini”, tutup Idris.(***)