Depokupdate.co-Mendukung visi Indonesia Emas 2045, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi meluncurkan Program Dana Padanan (PDP) – Kedaireka.
Platform Kedaireka merupakan jembatan kolaborasi antara kampus dengan industri untuk menciptakan sinergi yang mendukung pertumbuhan ekonomi, inovasi dan pengembangan sumber daya manusia unggul sesuai dengan prinsip Kampus Merdeka.
Kedaireka memfasilitasi kolaborasi antara perguruan tinggi dan dunia usaha dunia industri (DUDI) untuk memberikan solusi nyata masyarakat.
Platform ini berperan sebagai katalis percepatan kemajuan bangsa yang diharapkan dapat memperkuat daya saing Indonesia di tingkat global dan membangun kemitraan strategis yang berkelanjutan untuk pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi.
Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, Ph.D, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi menjelaskan, PDP – Kedaireka mengatakan, program ini merupakan terobosan untuk mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dengan DUDI yang relevan dengan visi kementerian untuk menghasilkan produk-produk inovatif yang dapat dimanfaatkan masyarakat.
”Upaya kami adalah membangun dan mengembangkan networking dengan kementerian lain, asosiasi dunia usaha dan industri juga BUMN,” katanya.
Sementara itu, Dr. dr. Matrissya Hermita, M.Si., M.I.Kom, Direktur PMO Kedaireka 2024 dan Tim Ahli
PDP 2024 mengatakan, PDP memudahkan kolaborasi perguruan tinggi bermitra dengan DUDI.
PDP ibarat platform perjodohan pengembangan inovasi. Ada dana yang dipadankan terhadap apa yang dikomitmenkan dengan mitra industri.
”Industri diharapkan berkomitmen untuk kolaborasi dan Dikti berbagi risiko sampai 50% pada kolaborasi tersebut, baik dari sisi anggaran maupun keterlaksanaan program,” katanya.
PMO Kedaireka 2024 sendiri memiliki beberapa program di antaranya CEO Mentorship yang mengundang para CEO atau pembuat kebijakan perusahaan yang ingin/bisa bergabung dengan Kedaireka.
Ada juga fitur berbasis web Kedaireka di mana bisa dilihat galeri reka cipta yang terbangun sejak awal ekosistem, video, testimoni yang dapat mengundang mitra.
Sektor skala prioritas PDP-Kedaireka adalah ekonomi biru, ekonomi hijau, ekonomi digital, kemandirian kesehatan dan pariwisata. ”Namun bukan berarti bidang lain tidak bisa berkolaborasi dengan PDP karena ada nontematik yang sifatnya umum,” tambahnya.
Inovator Penerima PDP Akademik dari Universitas Diponegoro Prof. Dr. Sc. Anindya Wirasatriya, ST., M.Si., M.Sc mengatakan, selama ini riset-riset dosen berakhir di jurnal. ”Belum ada implementasi yang lebih nyata ke masyarakat,” katanya (***)