Depokupdate.co – Debat putaran ketiga calon Wali kota dan Wakil Wali Kota Depok periode 2025-2030 digelar Komisi Pemilihan Umum Kota Depok di kampus Jakarta Global University (JGU), Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC), Kecamatan Sukmajaya, Depok, Kamis, 21 November 2024.
Mengambil tema tata kelola pemerintahan dan wawasan kebangsaan, debat putaran terakhir ini dibagi menjadi enam segmen dengan beberapa sub topik yaitu pelayanan prima, kerukunan, aglomerasi, relasi kewenangan pemerintah pusat dan daerah, keamanan dan ketertiban.
Ketua KPU Depok Willi Sumarlin mengungkapkan, depat putaran terakhir ini disiarkan langsung melalui stasiun televisi TVRI dan akun YouTube KPU Kota Depok pada pukul 20.00 WIB.
Jelang Pencoblosan. KPU Depok Berikan Bantuan Berbagai APK Ke Masing Masing Paslon
Dikatakan Willi, pada 2 debat Pilkada Depok sebelumnya dilaksanakan di studio, namun pada debat pamungkas pihaknya menggelar di Depok karena ingin menghadirkan kemeriahan dan kegembiraan.
“Karena itu jangan sampai kita mencoreng muka kita sendiri dengan melakukan tindakan-tindakan yang tidak terpuji ataupun mengganggu jalannya debat pada malam hari ini,” kata Willi dalam sambutannya.
Meski dilaksanakan di wilayah Kota Depok, masing-masing Paslon hanya diperbolehkan membawa 162 pendukung ke dalam ruangan.
Willi mengucapkan terima kasih kepada pendukung paslon 1 serta pendukung paslon 2 yang telah menjaga ketertiban selama pelaksanaan debat.
“Kemarin sudah dapat melaksanakan debat dengan tertib. Debat ketiga pada malam hari ini mengambil tema tata kelola pemerintahan dan wawasan kebangsaan,” tutur Willi.
Baca Juga Tingkatkan Partisipasi Masyarakat, KPU Depok Jadikan RT Duta Pilkada
Pada kesempata tersebut, Willi juga mengingatkan bahwa dalam sebuah kompetisi pasti ada menang dan kalah. “Mau yang menang Paslon 1 atau Paslon 2, ayo bareng-bareng sama-sama kita bangun Depok,” ucap Willi dengan semangat.
Pilkada 2024 Depok terdapat 2 paslon yang bertarung, yakni nomor urut 1 Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq yang diusung PKS dan Golkar serta didukung PKN, PBB dan Partai Masyumi.
Sementara kongsi nomor urut 2, Supian Suri-Chandra Rahmansyah diusung PDIP, Gerindra, Demokrat, PAN, PPP, NasDem dan PSI, serta didukung 4 partai nonparlemen, yaitu Partai Gelora, Perindo, Ummat serta Partai Buruh.(***)