Depokupdate.co -Siapa yang tak suka dimsum, rasanya yang lembut dengan berbagai macam varian rasa, tentu membuat masyarakat doyan dengan tekstur olahannya. Bagi masyarakat yang pecinta dimsum, wajib singgah ke Dimsum Dibs Kitchen yang berlokasi di kawasan Tapos.
Pemiliknya adalanh Diba Tiara (28), yang biasanya akrab disapa Tiara. Perempuan cantik ini sebelumnya adalah mantan karyawan perusahaan multinasional yang bergerak dibidang finansial bagian event & promotion. Ia memutuskan untuk berhenti berkarir pada pertengahan tahun 2020, setelah divonis oleh dokter adanya gangguan saluran pencernaan (Gerd) yang kronis.
Kala itu dimasa pandemi hampir semua orang mengeluhkan keadaan, baik secara pekerjaan mereka yang terdampak, pengaruh gaya hidup bersosial juga melemahnya perekonomian. Namun, Tiara melihat dari sisi lainnya, ia melirik bisnis frozen food yang seketika booming dimasa pandemi.
Dengan kecintaannya terhadap kuliner berjenis Dimsum, ia juga memafaatkan peluang usaha tersebut dengan mencoba peruntungan membuat olahan dimsum ayam yang dibantu oleh adik & ibunya, kemudian dijual kepada tetangga sekitar tempat tinggalnya.
“Saya tuh seneng makan dimsum, sampai hampir semua dimsum disekitar komplek rumah, atau bahkan di e-commerce juga udah saya coba” imbuhnya, saat diwawancarai di toko Dimsum Salmon Dibs Kitchen, di Kecamatan Tapos.
Penjualan di awal sekitar 100 hingga 300 butir dimsum perhari, kemudian ia inisiatif bergabung menjadi mitra Gofood, Grabfood, serta Shopefood untuk melebarkan jangkauan para pembeli, karena belanja via online saat ini sangat diminati oleh masyarakat.
Kini penjualannya sudah mencapai 800 – 1000 butir dimsum per harinya, dengan dibantu oleh 7 orang karyawan. Apalagi pada saat pandemi juga trend pengiriman hampers/parcel ketika bulan Ramadan hingga menjelang Hari Raya Lebaran, permintaan pembeli semakin meningkat hingga 30% setiap harinya.
Tanpa berbekal pengalaman di dunia kuliner, namun ia memiliki semangat yang pantang menyerah, konsisten serta selalu berinovasi mengikuti trend yang ada. Bahkan sebelumnya ia tidak pernah menyangka untuk menjadi wirausaha pelaku UMKM yang memiliki bisnis kuliner ini.
“Jatuh bangun pasti ada, tapi bagaimana kita menyikapi saja. Bedanya kalau dulu jadi karyawan udah pasti dapat uang setiap bulannya, sekarang kan fluktuatif tapi sangat bersyukur.”
Ia pun merasa senang dapat membuka lapangan pekerjaan disaat pandemi yang lalu untuk masyarakat disekitar tempat tinggalnya.
Ia berharap kedepannya dapat memanfaatkan peluang di era pasar digital, hingga mengikuti trend cloud kitchen, sehingga dalam tahun ini dapat membuka cabang baru.
Adapun untuk variasi dimsum itu sendiri, Dibs Kitchen mempunyai cukup banyak menu dengan mematok harga mulai dari 25 ribu per porsinya juga sudah mendapat aneka saus, seperti chili oil dan saus black pepper yang mana jarang dijumpai pada toko dimsum lainnya.
Mengikuti trend para millennials, di toko ini juga menyajikan menu andalan yaitu Dimsum Mentai. Jika Anda penasaran, disarankan langsung mencoba berbagai jenis dimsum disini, atau boleh mengecek menu nya pada halaman Instagram @dibs_kitchen (Radardepok)