Depokupdate– Seketaris Kota Depok (Sekda), Supian Suri menjadi salah satu tamu undangan dalam serah terima dan penyerahan pataka Korps Brimob Polri, dari Komjen Anang Revandoko kepada Irjen, Imam Widodo di lapangan utama Korp Brimob Polri, kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (20/10).
Pada kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa bang ss itu, menyampaikan harapanya agar Irjen Imam Widodo dapat melanjutkan program program Komjen Anang Revandoko yang dinilai telah maksimal memimpin pasukan elit Polri tersebut.
“Semoga Pak Imam Widodo bisa melanjutkan dengan berbagai inovasi yang terbaik untuk Indonesia, Terima kasih buat dokter honoriscousa Anang yang tadi melepaskan jabatan dan menyerahkannya kepada Komjen Imam Widodo,” katanya di Markas Brimob Kelapa Dua, Depok.
Sebelum menjadi Komandan Korp Brimob Polri, Irjen Imam Widodo merupakan Wakil Komandan Korp Brimob Polri (Wadankor). Irjen Imam mengantikan Komjen Anang Revandoko yang akan memasuki masa pensiun.
BERITA LAINNYA
Sementara itu, mantan Dankor Brimob, Komjen Anang Revandoko menyatakan, kepercayaanya kepada Irjen Imam yang akan membuat Korps Brimob semakin maju. Terlebih, peran Korps Brimob sangat penting di tengah kondisi nasional yang akan menyelenggarakan pesta demokrasi (Pemilu) pada tahun 2024 nanti.
“Saya kenal Jenderal Imam, beliau pernah ikut dalam pasukan PBB dan Pak Imam selalu hadir dalam setiap penyelesaian permasalahan bangsa,” katanya.
“Sekali lagi, kita dukung Jenderal Imam untuk memimpin pasukan yang besar sekali secara profesional,” sambungnya.
Menanggapi hal itu, Irjen Imam pun menyatakan akan meneruskan program-program Dankor Brimob sebelumnya.
“Program-program kerja, saya sebagai komandan yang baru meneruskan dari Dankor yang lama, jadi akan diteruskan. Apalagi, sekarang sudah masuk tahun politik, jadi akan diteruskan program Komjen Anang,” janji dia.
Sebagai informasi, tadi pagi Korps Brimob menggelar upacara penyerahan Satya Cakti Yanottama dari Komjen Anang Revandoko kepada Komjen Imam Widodo. Penyerahan pataka Korps Brimob ini merupakan budaya sekaligus ruh yang harus dilakukan setiap pergantian pimpinan pasukan elit Polri tersebut.(***)
