depokupdateco-Area penambangan emas liar yang berlokasi di Cijahe Desa Banyuwangi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor kembali menelan korban,
Empat penambang emas illegal atau yang disebut gurandil terjebak disalah satu lubang galian, menyusul hujan deras yang beberapa hari terakhir mengguyur wilayah Bogor.
Keempat gurandil yang terjebak di dalam lubang yakni, Uswandi (28) warga Cijantur, Desa Rabak, kecamatan Rumpin. Madnur (30) warga Rumpin, Ucok (38) warga Cidahu, Cicurug Sukabumi dan Sudirman warga Cileuksa.
Disebutkan empat penambang emas tanpa izin tersebut masuk lubang pada Rabu (5/3/2025). Mereka masuk selepas magrib.

Hingga saat ini proses penggalian guna menemukan para korban yang dilakukan sanak keluarga dibantu warga setempat belum membuahkan hasil akibat sulitnya medan yang berpotensi mengancam keselamatan.
Endang, salah satu anggota keluarga korban berharap korban dapat ditemukan dengan selamat.
“Saya dapat informasi bahwa saudara saya, tertimbun di lobang dua orang, dan hari ini saya mau cek langsung ke lokasi bersama warga untuk menggali dan mau evakuasi korban yang tertimbun, mudah mudahan orang nya selamat kita berdoa aja,” tutur Endang saat dikonfirmasi wartawan di lokasi, Kamis (6/3/2025).
Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jasinga-Leuwiliang, Ade Soma membenarkan adanya PETI yang terjebak di dalam lubang.
Namun demikian ia mengaku belum mengetahui pasti lokasi tertimbunnya PETI tersebut. Termasuk kondisi para penambang emas ilegal tersebut.
“Belum terima informasi lengkapnya, sedang dipastikan dulu apakah masuk kawasan hutan,” katanya.
Sementara Kapolsek Rumpin AKP Suyoko dan Kapolsek Cigudeg Kompol Uba S belum memberikan konfirmasinya terkait laporan tersebut.(***)