Depokupdate.co – Rekaman video Satpol PP Kota Depok yang menghentikan acara perayaan ulang tahun (anniversarry) ke 3 komunitas sepeda motor Bold Riders Depok di Terminal Jatijajar, Tapos, Depok pada Sabtu (15/10/2022) viral di media sosial.
Dalam narasi disebutkan Tim Garuda 1 Satpol PP Kota Depok yang dipimpin Asep Apriansyah itu menghentikan kegiatan karena panitia pelaksana menghadirkan sexy dancer pada acara tersebut.
Sexy dancer yang ditampilkan dinilai melanggar norma kesopanan dan kesusilaan sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Bogor Nomor 5 tahun 2022.
Terkait hal tersebut, Ketua Panitia Pelaksana Anniversarry Bold Riders Depok, Bobil angkat bicara.
Dirinya mengungkapkan runutan acara, mulai dari aksi donor darah, penanaman pohon yang dihadiri oleh Kepala Terminal Tipe A Jatijajar, Asri Immanuel Sinuraya, demo safety riding dan freestyle hingga penampilan panggung sejumlah band.
Bobil menyebutkan, seluruh kegiatan tersebut digelar sesuai dengan rundown acara yang dilaporkan dalam perizinan.
Pihak panitia pun ditegaskannya tertib menjaga kerumunan dalam setiap kegiatan sesuai dengan protokol pencegahan covid-19, khususnya penyerahan santunan kepada puluhan anak yatim piatu di Aula Terminal Jatijajar.
Namun diakuinya, usai pihaknya melakukan prosesi ulang tahun, yakni pemotongan tumpeng dan berdoa, sejumlah anggota komunitas spontan menyusun acara hiburan.
Acara hiburan itu berupa modern dance yang dilakukan oleh anggota perempuan Bold Riders Depok.
“Jadi spontan aja, modern dance dari lady biker kita yang mau nyumbang performance gitu buat Anniversary kita. Tanpa kita rencanain-nggak ada briefing, habis potong tumpeng, mereka langsung tampil,” ungkap Bobil.
Selaku panitia, dirinya mengaku tidak dapat menghentikan aksi bergoyang anggotanya di latar panggung.
Apalagi, degub musik dari disjoki membuat acara semakin semarak.
“Crowd yang tadinya sudah sepi langsung ngumpul lagi. Kita sebagai panitia jelas senang lihat semua anggota ngumpul, goyang bareng,” ungkap Bobil.
Walau begitu, dirinya mewakili panitia pelaksana serta komunitas Bold Riders Depok menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang terjadi.
Bobil mengungkapkan pihaknya tidak memiliki niat untuk mencari sensasi, apalagi melanggar peraturan pada hari spesial Bold Riders Depok berdiri.
“Kita patuh kok, izin kita juga lengkap, mulai dari Izin Kepolisian dari Polsek Cimanggis, Izin Kementerian BPTJ Terminal Jatijajar sama Izin Satgas Covid-19 Kota Depok,” ungkap Bobil.
“Mewakili panitia kita meminta maaf kepada masyarakat,” imbuhnya.
Terkait dengan viralnya acara Anniversarry ke-3 Bold Bikers Depok, Bobil mengungkapkan pihaknya sudah menyampaikan klarifikasi kepada pihak Kepolisian di Mapolsek Cimanggis dan Satpol PP Kota Depok di Kantor Pemkot Depok pada Senin (17/10/2022).
“Kita sampaikan klarifikasi dan sudah diberikan pengarahan untuk menjadi catatan dan evaluasi kami ke depannya agar tidak terjadi lagi hal seperti ini,” jelasnya.(***)