Depokupdate.co – Hujan yang mengguyur wilayah Jabodetabek tak menyurutkan semangat ratusan relawan SAR berkumpul di Taman Pemuda Pratama Depok, Jawa Barat, Jumat (24/2/2023) pagi. Mereka adalah bagian dari puluhan organisasi/lembaga seperti Basarnas, BPBD, Airud, PMI serta komunitas potensi SAR lainnya yang tersebar di Jabodetabek.
Kehadiran para relawan SAR untuk mengikuti pelatihan dasar jurnalistik foto dan video yang menjadi rangkaian acara Jurnalis Fest 2023. Acara ini digelar komunitas Jurnalis Indonesia Peduli (JIP) dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional.
Antusiame peserta tampak dari ramainya yang mengikuti kegiatan dan banyaknya pertanyaan yang ditujukan ke para pemateri yang terdiri dari Yohanes Odja News Produser MNCTV, Arie Basuki fotograper Merdeka.com, dan Anita Dewi News Ancor MNCTV.
Pelatihan tidak hanya diisi dengan teori tapi juga praktik cara pengambilan foto maupun video menggunakan perangkat kamera digital dan handphone, disertai cara penulisan keterangan isi foto dan video yang dihasilkan.
Pembina Jurnalis Indonesia Peduli (JIP) Pratama Dahlian Persadha mengungkapkan, pelatihan jurnalistik dasar foto dan video ini salah satunya untuk membantu meningkatkan kemampuan anggota SAR saat membuat laporan foto dan video dari lokasi bencana.
“Kenapa kok ada pelatiha ini? Temen-temen SAR ada di ujung lokasi ketika terjadi bencana. Kadang kita menggunakan handphone untuk foto, di upload yang penting ada dulu. Padahal kita bisa menambah potensi bahwa foto itu bisa bercerita, berbicara, ini yang sebenarnya ingin disampaikan oleh JIP,” ungkap Pratama.
Hasil foto dan video dengan kualitas laporan yang baik menurutnya dapat menggugah orang lain untuk membantu dan lebih waspada terhadap potensi bencana yang bisa saja terjadi.
“Kita membutuhkan masyarakat yang tidak ada di wilayah bencana, ikut mengetahui dan merasakan situasi bencana itu. Sehingga mereka bisa merasakan dan ikut membantu. Intinya supaya kita bisa menyampaikan kepada masyarakat ini lho keadannya, ayo kita harus membantu, ini pesan yang paling penting,” tambahnya.
Koordinator Respon Kantor SAR Jakarta, Rizki mengapresiasi pelatihan jurnalistik dasar foto dan video yang digelar oleh JIP. Dengan adanya pelatihan ini, harapannya para potensi SAR tidak hanya mampu menyelamatkan para korban bencana, tapi juga bisa menghasilkan karya foto maupun video dengan kualitas baik.
“Terima kasih kepada teman-teman jurnalis, ini sebuah moment di mana kami ingin sekali menambah kapasitas teman-teman potensi SAR. Di beberapa kegiatan, kami memang concern terkait peningkatan kapasitas. Alhamdulillah SAR Jakarta sudah menghasilkan karya, dan mudah-mudahan bisa dijadikan contoh oleh teman-teman potensi SAR di daerah lain,” urainya.
Pelatihan ini juga diharapkannya mampu meningkatkan kekompakan para potensi SAR di lapangan meski berasal dari lembaga/organisasi yang berbeda-beda. Sebab semuanya memiliki tujuan yang sama yakni membantu evakuasi para korban bencana sesegera mungkin dan berusaha mempercepat pemulihannya.
“Saya yakinkan segala aktivitas terkait penanggulangan bencana jika tidak ada kolaborasi dan sinergi antar lembaga pemerintah maupun organisasi masyarkata tidak akan maksimal. Makanya saya ingin mengajak teman potensi SAR dan relawan untuk mengenyampingkan ego pribadi,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Jurnalist Fest 2023 Yohanes Odja menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional tersebut.
Seperti MIND.id, BNI, Semen Indonesia, PLN, dan Hutama Karya. Kemudian Pertamina Hulu Energy, Pertamina Patra Niaga, The Purnomo Yusgiantoro Centre.
Selanjutnya, Kemenparekraf, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Lembaga Riset Siber CISSReC, dan TA Pro Music dan Publishing.
“Kepada para pihak yang memberikan dukungan, kami sampaikan terima kasih. Semoga kegiatan ini membawa banyak manfaat untuk semua pihak,” ujar Odja.
Selain pelatihan dasar jurnalistik foto dan video, Jurnalist Fest 2023 juga diisi dengan bazaar UMKM, serta aneka lomba yang diikuti ratusan jurnalis dari 12 forum maupun komunitas di Jabodetabek.(***)